Tuhanku...
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran
kecuali kalau kebenaran itu menyakiti;
dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk;
dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

12 November 2011

tentang hujan, aku, kamu dan cinta

seingatku, hari itu kita melihat pelangi... Itu adalah kali pertama aku berada sedekat itu denganmu. Ya... hari itu mendung, hampir hujan. Kita sudah saling mengenal tapi belum sedekat ini. 
Waktu itu kita adalah teman.

Sudah 2 bulan berlalu, hampir setiap hari kurasa hujan datang. Musim hujan di bulan desember itu terasa lebih istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Entah mengapa,..
Kita mulai sering bertemu, belum ada yang istimewa hingga suatu hari kita melewati hari di tempat itu. Lalu kamu menyatakan perasaanmu padaku.. Jantungku berdegup kencang.. Gerimis datang pelan-pelan dan kemudian hujan...

kisah kita berawal dari hujan sore itu,. 
Lalu cinta...? cinta adalah kisah yang aku dan kamu bangun hingga saat ini,.
bersama hujan..

[bersambung....]

01 November 2011

Orang Asing

aku bagimu bukanlah orang asing, tapi diantara kalian semua aku adalah asing.
Bukan siapa-siapa yang bisa berkomentar banyak atau sekedar memberi pendapat. Memang aku bukan siapa-siapa.
Aku masih tetap orang asing.
 
tapi meskipun asing diduniamu, cintaku padamu tak ada bandingan. Cintaku mungkin membabi buta hingga aku tak rela jika kau terluka. Hatimu barangkali hampir separuhnya ada padaku.
Aku sakit jika nanti kau sakit. Aku nelangsa jika keadilan jauh bagimu.

dan orang asing ini tiba-tiba masuk dalam dunia cerdas kalian. Aku barangkali tidak berpikir panjang hingga terucap kata-kata itu. Hingga kalian yang kurasa cerdas barangkali merasa tertampar oleh kata-kataku.
Aku tidak butuh penjelasan panjang lebar, tidak butuh rincian-rincian panjang. Itu bukan urusanku, bukan hakku untuk tau. 

Aku, orang asing yang kebetulan menyukaimu, 
tidak rela kau diperlakukan begitu..

- aku yang memilih untuk menjadi asing saja -







Template by - Abdul Munir