Tuhanku...
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran
kecuali kalau kebenaran itu menyakiti;
dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk;
dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

04 November 2010

Bangku kosong

aku menatap sekeliling ruangan ini, ruang pementasan drama kehidupanku,

dan masih tetap saja aku sang tokoh antagonis, tapi tak seperti di layar kaca, aku tak perlu menatap sinis atau memaki lawan lawanku. Peran yang kujalankan ini sederhana saja, berjalan saja dan semua drama ini kumulai..

tapi kali ini bangku penonton itu kosong, kemana dia? dia.. yah dia yang selalu duduk di sudut ruangan, menatapku sambil menghisap rokoknya. Entah dia kagum atau jijik padaku,.
Yang aku tahu dia tak seperti yang lain..
dia tak pernah berkomentar, dia hanya tersenyum jika sesekali tak sengaja dia mendapatiku sedang menatapnya...

ah.. dia berbeda...
tapi kali ini dia tak datang, bangku itu masih tetap saja kosong

hmm.. mungkin lusa

02 November 2010

D 1 a

dia hanya bisa menonton,
sang penonton yang pandai berkomentar kataku,

dia berkata seharusnya seperti ini atau seperti itu, dia hanya mampu berkata kau benar dan kau salah, dia.. menghakimiku dalam setiap peran yang kujalankan..

sedangkan aku seperti tokoh antagonis dalam sebuah pertunjukan drama..

dia selalu saja duduk dibangku penonton, sedangkan aku memainkan kisahku di atas pentas.,
aku benci melihatnya hanya menggelengkan kepala saat aktingku buruk, dan bertambah benci pula ketika wajahnya hanya terlihat datar ketika aktingku bagus...

nanti..
atau lusa..
aku pun ingin menertawakanmu
Lihat saja...

Template by - Abdul Munir