Tuhanku...
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran
kecuali kalau kebenaran itu menyakiti;
dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk;
dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

07 Mei 2010

sebuah analogi hati


seperti meninginkan memiliki sebuah permata, menggenggamnya erat untuk selamanya. tapi mungkin permata terlalu mahal bagi saya.. tidak pantas saya miliki...

maka....


saya memilih untuk menggenggamnya sebentar saja, kemudian membiarkan permata itu diambil lagi dari tangan saya. saya hanya ingin merasakan perasaan indah ketika tangan saya menggegam permata itu dengan erat, walau hanya sesaat


saya lebih suka menganalogikan demikian, entah kenapa....

semoga menjadi pelajaran berharga dikemudian hari..

2 komentar:

Ndoro Seten mengatakan...

apakah permata itu?

atau....

siapakah permata itu?

yUsev@ mengatakan...

sesuatu.... yang indah untuk dimiliki tapi tak semestinya menjadi milik saya

Template by - Abdul Munir